Dalam perencanaan produksi salah satu yang harus dilakukan adalah melakukan proses perhitungan seberapa banyak bahan baku yang akan digunakan.
Dalam hal ini ada beberapa faktor yang dapat berakibat fatal dari sisi penggunaan bahan dan tentunya berujung kepada biaya. Produksi yang dibutuhkan.
Satu diantaranya asumsi yang digunakan dalam menentukan jumlah kain yang dibutuhkan.
Selama ini perhitungannya mengacu kepada bahan yang digunakan untuk pembuatan sampel produk yang hanya menggunakan satu ukuran bukan pada berapa banyak volume produk per size nya. ( 3 ukuran).
Akhirnya yang terjadi seringkali bahannya kurang atau lebih dan ini berdampak kepada kain harus beli lagi atau ada yang tersisa di gudang.
Untuk mengantisipasi hal diatas maka saat ini asumsi perhitungan dirubah tidak lagi mengacu pada sampel produk namun pada volume produk yang akan diproduksi per size nya.
Hal ini berdampak kepada adanya kepastian pemakaian bahan, tidak ada bahan sisa dan tentunya mengurangi cost dalam pembelian kain.
Komentar
Posting Komentar